Diare itu menyiksa banget. Perut mules. Nggak jarang bikin kita lemas seperti kehabisan tenaga. Makanya, banyak yang nggak tahan dan mencari cara mengatasi diare yang aman dari rumah.
Lagian nih ya. Kalau pas diare tu biasanya kita bolak-balik ke toilet untuk BAB dengan feses encer. Mau kemana-mana jadi malas. Khawatir cepirit malah malu-maluin.
Cara Mengatasi Diare yang Aman dari Rumah
Aku pernah mengalami diare. Biasanya sehabis makan yang pedas-pedas atau karena salah makan.
Gejalanya sungguh mengganggu aktivitasku. Sampai-sampai nggak ada yang bisa kulakukan. Pinginnya cuma rebahan. Karena banyak cairan yang ke luar dari tubuh.
Tapi tenang saja, Gaes! Kita bisa kok mengatasi diare dari rumah dengan aman melalui beberapa cara sebagai berikut:
1. Minum Banyak Cairan
Kadang orang merasa sepele dengan gangguan pencernaan ini. Berpikir cuma diare doang. Ntar juga sembuh sendiri.
Masalahnya, kalau gejala diare makin parah. Kita akan semakin banyak kehilangan cairan. Akibatnya, kita bisa saja kena dehidrasi yang bikin kondisi tubuh makin drop.
Sehingga, buat mengembalikan cairan tubuh yang hilang. Kita bisa sering minum air. Tambahkan dengan teh chamomile.
Menurut sebuah penelitian dari India yang terbit di jurnal Molecular Medicine Reports menunjukkan bahwa chamomile dapat membantu mengatasi kembung, sakit perut, dan mual akibat diare.
Atau kalau nggak. Minum cairan oralit yang bisa kita beli di apotek. Karena oralit mengandung elektrolit dan mineral yang bisa membantu usus menyerap kelebihan cairan. Sehingga, tekstur feses bisa lebih padat.
2. Makan Makanan yang Sehat dan Rendah Serat
Menurut website Hallosehat, kita bisa mengatasi diare dengan mengonsumsi makanan sehat yang kaya karbohidrat tapi rendah serat.
Jenis makanan ini mudah dicerna dan terserap oleh tubuh. Sehingga menghasilkan feses yang lebih padat.
Adapun jenis makanannya adalah sebagai berikut:
- Pisang,
- Nasi,
- Saus apel,
- Roti tawar panggang tanpa olesan,
- Kentang,
- Selai kacang,
- Daging ayam tanpa kulit.
Tapi ingat ya, Gaes! Kita nggak boleh terlalu lama mengikuti pola makan yang rendah serat. Hanya sampai gejala diare mereda saja lho.
3. Konsumsi Makanan, Minuman atau Suplemen yang Mengandung Probiotik
Probiotik adalah bakteri baik yang bermanfaat untuk kesehatan, khususnya sistem pencernaan. Sehingga, dia bisa membantu sistem imun untuk bekerja lebih efektif dalam melawan infeksi penyebab diare.
Jadi, bukan cuma makanan yang berserat rendah saja yang bisa mengatasi masalah diare ya. Makanan, minuman atau suplemen yang mengandung probiotik pun memiliki manfaat yang sama. Contohnya yoghurt atau tempe.
4. Hindari Makanan yang Berpotensi Menyebabkan Diare
Saat diare, ada baiknya kalau kita menghindare makanan-makanan yang punya potensi menyebabkan diare. Misalnya, makanan pedas, berminyak dan mengandung pemanis buatan.
Jenis makanan tersebut susah dicerna saat kita diare. Apalagi dalam kasusku, biasanya diare karena habis makan yang terlalu pedas.
5. Makan dalam Porsi Kecil
Cara mengatasi diare yang aman di rumah bukan cuma soal pilah-pilih makanan saja ya, Gaes. Kita perlu mengontrol porsi makanan yang kita makan.
Kalau aku biasanya makan dengan porsi lebih kecil dari biasanya. Mungkin lebih sering biar kerasa lapar banget.
6. Minum Obat Diare
Biasanya, kalau aku diare bakalan mereda setelah melakukan beberapa cara di atas. Nggak perlu sampai harus ke dokter. Alhamdulillah.
Tapi, semisal gejala diare belum juga mereda. Nggak ada salahnya kok mengonsumsi obat diare.
Kita bisa membeli obatnya di apotek tanpa menebus resep dari dokter. Minumnya sesuai anjuran ya, Gaes.
Nah, saat kita sudah minum obat diare tapi belum juga memberikan efek apa-apa. Tandanya kita harus segera menghadap ke tenaga medis. Jangan tunda-tunda lagi ya, Gaes!
Atasi Diare yang Aman dari Rumah Dulu
Kita nggak boleh menganggap sepele urusan diare. Karena mengakibatkan dehidrasi dan bikin kita makin drop.
Cobalah cara mengatasi diare yang aman dari rumah dulu. Kalau belum bereaksi apa-apa baru deh janjian sama om atau tante dokter.
Kalau obat di warung atau apotek nggak cukup ampuh. Maka biarkan om dokter yang memeriksa dan memberikan entah itu obat diare, antibiotik atau cairan elektrolit yang sesuai dengan penyebab diare yang kita alami.
Semoga bermanfaat.
